Proyek Tanpa Papan Informasi di Samping Polsek Tanah Jawa Jadi Sorotan, DPP KPKM RI Menduga Pelanggaran Keterbukaan Informasi Publik

Simalungun, Radar24Jam

Proyek pembangunan yang berlokasi di samping Polsek Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, menjadi perhatian publik karena diduga tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek. Ketiadaan papan informasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi penggunaan anggaran negara dalam proyek tersebut.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas proyek telah berjalan dengan melibatkan sejumlah pekerja dan alat berat. Namun, tidak ditemukan adanya papan informasi yang seharusnya mencantumkan detail penting seperti sumber dana, nilai proyek, pelaksana, dan jangka waktu pengerjaan.

 

Ketua DPP Kongres Pemberantasan Korupsi Manipulatif Rakyat Indonesia (KPKM RI), Hunter Samosir, menyatakan bahwa tidak adanya papan informasi proyek merupakan pelanggaran terhadap asas transparansi publik dan berpotensi menimbulkan penyimpangan anggaran.

 

"Setiap proyek yang menggunakan dana negara wajib memasang papan informasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Jika tidak ada papan informasi, kita patut curiga ada sesuatu yang disembunyikan," tegas Hunter Samosir kepada media pada hari Sabtu (1 November 2025).

 

KPKM RI berjanji akan menindaklanjuti temuan ini dengan meminta aparat penegak hukum untuk menginvestigasi legalitas proyek tersebut. "Kami akan mengirimkan surat kepada pihak-pihak terkait, termasuk inspektorat dan kejaksaan, agar dilakukan audit terhadap proyek ini," tambahnya.

 

Hunter juga mengingatkan pelaksana proyek untuk tidak menyalahgunakan dana publik. "Jangan meremehkan kepedulian masyarakat. Setiap rupiah dari anggaran negara adalah hak rakyat yang harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.

 

Masyarakat sekitar berharap pemerintah daerah segera memberikan klarifikasi mengenai sumber anggaran dan tujuan proyek ini. Mereka mendukung langkah KPKM RI dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pelaksana proyek maupun instansi terkait di Tanah Jawa mengenai ketiadaan papan informasi proyek tersebut. (Tim DeLTa)