Tanpa Dokumen, Ratusan Kilogram Daging Iga Sapi Premium Diamankan


Banjarmasin, R24Jam

Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Banjarmasin bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Banjarmasin, menemukan daging iga sapi super tak dilengkapi dokumen karantina.  Daging tersebut ditemukan saat jajaran BKP Kelas 1 Banjarmasin bersama TNI dan Polri bersama BKSDA Kalsel melaksanakan Operasi Patuh Karantina Tahun 2023 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.  

Sub Koordinator Karantina Hewan di Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin. Isrokal membeberkan, jika pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 200 kilogram daging iga sapi premium kemasan, yang diangkut menggunakan truk dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.  

"Kami temukan daging di dalam 4 kotak styrofoam yang dibawa oleh kapal Dharma Kartika 9," ungkap Isrokal usai penggeledahan.  Ia memaparkan, seluruh box styrofoam itu ditemukan diatas kap truk ekspedisi yang memuat barang selain daging tersebut.  Temuan 200 bungkus daging dengan berat masing-masing 1 kilogram itu, melanggar undang-undang nomor 21 tahun 2019, tentang karantina ikan, hewan dan tumbuhan.  

"Berkat kejelian kawan-kawan, sehingga kita dapati barang ini. Kami pun lakukan tindakan pengamanan terhadap daging tersebut," ujarnya.  

Selanjutnya, ratusan kilogram daging tanpa dokumen tersebut akan dilakukan tindakan penolakan atau pengembalian ke tempat asalnya di Surabaya.  "Jangka waktunya selama 3 hari kedepan. Dan apabila tidak dapat menunjukan dokumen maka dilanjutkan tindakan penolakan. Jika pemilik tidak menerima penolakan daging ke daerah asal, maka akan kami lanjutkan dengan tindakan pemusnahan," tuturnya.  

Sementara itu, Sub Koordinator Pengawasan Pengendalian dan Informasi Balai Karantina Ikan dan Pengendalian mutu Keamanan Hasil Perikanan, Wiwit Supriyono menghimbau, agar pemilik atau pengirim membuat dokumen.  "Karena dengan adanya dokumen dapat memberikan jaminan terhadap produk yang dikirim," ujarnya.  

"Dan juga dengan adanya dokumen itu, produk tentu sudah layak dikonsumai dan sehat, karena tidak mengandung penyakit," pungkasnya  Terpisah, Kepala Balai Karantina Kelas I Banjarmasin, Nur Hartanto mengatakan, kegiatan operasi ini terus dilakukan dan bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan pemerintah.  "Baik itu peraturan karantina, peraturan pemerintah yang lain, maupun tindak pidana penyeludupan seperti narkoba, dan sebagainya," ujar Nur Hartanto.  

"Jadi kegiatan ini bertujuan mengantisipasi terjadinya penyeludupan baik itu satwa langka, maupun komoditas lainnya yang tidak memenuhi syarat, dan juga penyeludupan barang-barang terlarang," lanjutnya.  Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjamin pangan yang masuk dalam kondisi yang sehat dan sudah terverefikasi.  "Sehingga pangan yang masuk kedalam Kalsel selama bulan puasa ini dalam kondisi yang sehat bagi masyarakat," jelasnya.  

Nantinya, untuk kegiatan operasi patuh tersebut, bakal dilakukan secara berkala, sesuai dengan momen hari-hari besar. "Misalnya saat ini menjelang bulan puasa, dan juga lebaran. Selain itu juga di hari raya yang lain atau tahun baru juga akan kita laksanakan, dalam rangka untuk menjamin keamanan bagi masyarakat Kalsel," tutupnya kepada; jurnalis.

( reza-Radar 24 Jam )

Posting Komentar

0 Komentar