Mansur S.Pd.I.M.Pd.I anak buruh Tani yang Mendapatkan Anugrah guru PAI berprestasi di Tingkat Nasional.


Lombok Tengah, Radar24Jam.

"Alhamdulillah mewakili sekolah saya SMPN 1 Praya Timur, mewakili kabupaten Lombok Tengah, mewakili provinsi NTB dalam anugerah guru PAI berprestasi dan berdedikasi tahun 2022 tingkat nasional yang di selenggarakan oleh kementerian agama RI di Soll Marina hotel Serpong Tangerang Banten yang puncaknya mengikuti HGN di selenggarakan di kantor kementerian agama RI serta malam puncaknya di holiday inn hotel Jakarta, saya sangat bersyukur atas torehan ini semoga bisa menginspirasi diri pribadi saya, keluarga dan orang lain". Lebih lanjut Ust Mansur, M.Pd.I yang merupakan penceramah di kampungnya Ia lanjut menuturkan "dari para peserta yang mendapat undangan mereka bercerita dapat ucapan selamat dari kepala sekolahnya, kepada Disdiknya, kepala Kemenagnya, dan juga ada ucapan selamat dari bupatinya, sementara saya tidak ada satupun pejabat yang menyampaikan dan menghargai prestasi saya yang tidak seberapa" lebih lanjut beliau mengatakan "tidak apa-apa yang penting saya sudah mengharumkan nama sekolah, nama Lombok Tengah dan nama NTB, saya selalu bersyukur atas torehan ini walaupun masih kurang, minim dan tidak seberapa namun tidak semua guru khususnya guru PAI di Indonesia ini bisa dapat kesempatan seperti ini" ungkapnya.

Adapun indikator dan kriteria penilaian lomba anigrah guru PAI berprestasi dan berdedikasi 2022 ini antara lain pernah menjadi pemateri/pembicara tingkat internasional,  nasional,  Provinsi atau kabupaten, mungkin nilai saya tinggi karena pernah menjadi "Speaker" atau pembicara di Universitas Islam Internasional Malaysia (UIIM) di Selangor saat saya menempuh kuliah S2 di UIN Malang dalam program OASE seperti PKL dan juga sertifikat atau penghargaan saya sebagai pemateri baik nasional, provinsi, kabupaten dan sekolah.  Begitu juga yang di nilai adalah pernah meraih prestasi-prestasi dan Alhamdulillah saya pernah meraih juara 1 guru berprestasi tingkat kabupaten dan harapan di provinsi. Dan tambahan juga yakni  penghargaan lainnya, itu semua dibuktikan dengan sertifikat-sertifikat atau piagam penghargaan.

Yang di nilai juga karya tulis seperti buku karangan kita, artikel, bestpractis dan karya tulis ilmiah lainnya tapi sayangnya kemarin tidak saya melampirkan karya tulis makanya nilai saya kurang disini, padahal saya punya banyak karya tulis itu di sebabkan tidak ada informasi detail dari narahubung kami saat itu" kata guru agama yang berasal dari Dusun Ponggong kecamatan kopang ini.

Ketika ditanya perihal imbas bagi guru lain, lebih lanjut, pak Mansur, M.Pd.I memaparkan bahwa "untuk pengimbasannya dari kegiatan saya ini, kebetulan saya sekarang menjadi Pelatih Propinsi Guru PAI dalam program PPKB GPAI yang merupakan salah satu program dari kementerian agama RI direktorat PAI untuk mengembangkan kompetensi keprofesian guru PAI di Indonesia, nanti tugas kami para PP (Pelatih Provinsi) akan melatih pelatih Daerah (Kabupaten) Pelatih Daerah (PD) nilah yang akan melatih guru guru PAI di sekolah-sekolah yang ada di kabupaten/Kota.

Untuk diketahui bahwa "pelatih" yang dulu namanya "Instruktur" dan dulunya lagi namanya "tutor" bagi guru lain".

Sebagai tambahan terakhir ia menjelaskan bahwa"anugerah guru berprestasi dan berdedikasi sepengetahuan saya ada 3 (tiga) jalur, yakni yang pertama diselenggarakan oleh Kemendikbud ristek, kedua oleh kementerian agama RI bagi guru PAI disekolah umum dan ketiga bagi guru madrasah yang diselenggarakan oleh kementerian agama RI bidang madrasah dan saya dapat dari yang ke dua" lanjut tutur Ust Mansur, "sebagai penutup ia berharap mari kita tingkatkan kualitas kita dengan cara mengekspos diri melalui karya dan inovasi, tapi ingat harus di akui dengan sertifikat dan selalu mengupgrade diri dengan cara ikuti seminar, workshop, diskusi secara luring atau daring melalui medsos maupun wibinar secara daring" tutupnya.

Rsl

Posting Komentar

0 Komentar