Simalungun, Radar24Jam
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Jefra H. Manurung S.H, telah menghadiri secara langsung final Tournament Billiard Open Cup se-Sumatera Utara Piala DPC LSM SOMASI (Sorotan Masalah Korupsi) yang digelar di Bocil Billiard, Pekan Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada hari Minggu (07/12/2025). Acara yang penuh semangat ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh publik, tetapi juga diisi oleh ratusan penonton yang antusias menyaksikan persaingan ketat antara para pemain billiard terbaik di Sumatera Utara.
Selain Jefra H. Manurung S.H, dalam kesempatan spesial tersebut juga tampak turut hadir anggota DPRD Simalungun dari Dapil II, Andre Sinaga, serta Kanit Intelijen Polsek Tanah Jawa, Ketua POBSI Pematangsiantar beserta berbagai tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Kehadiran para tokoh ini menambah makna penting pada turnamen yang merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh DPC LSM SOMASI Simalungun.
Pada kesempatan itu, Jefra H. Manurung S.H menyampaikan apresiasi yang hangat kepada panitia dan seluruh peserta, mengungkapkan bahwa turnamen ini berperan sebagai ajang pembibitan atlet muda. Menurutnya, melalui beragam turnamen semacam ini, para atlet diharapkan mampu mengasah skill dan kemampuan mereka secara terus-menerus. "Kami dari pemerintahan Kabupaten Simalungun mendukung dan mensupport turnamen ini, karena kegiatan ini juga dipertandingkan di tingkat nasional bahkan internasional," terang Jefra. Ia juga menambahkan harapan bahwa kedepannya turnamen seperti ini akan terus rutin terselenggara dan mampu membawa olahraga billiar tidak hanya sebagai olahraga hiburan semata, melainkan juga menjadi olahraga prestasi yang mampu membanggakan daerah dan negara.
Ketua Panitia Turnamen, Leo Sinaga, ketika ditemui menyatakan bahwa turnamen perdana Piala DPC LSM SOMASI ini diikuti oleh 64 peserta terbuka yang berasal dari berbagai daerah dan kota di seluruh Sumatera Utara. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari Jumat (05/12/2025) hingga Minggu (07/12/2025), telah menyaksikan persaingan yang sangat ketat di setiap babak, mulai dari babak penyisihan hingga babak final yang penuh tekanan.
Turnamen Billiard Open Cup se-Sumut Piala DPC LSM SOMASI akhirnya resmi berakhir dengan catatan manis yang tak terlupakan. Dalam persaingan yang sengit untuk meraih gelar juara, para pemain dari berbagai penjuru Sumatera Utara menunjukkan kualitas terbaik mereka. Pada akhirnya, Limbong dari Kota Pematangsiantar berhasil meraih gelar juara 1, diikuti oleh Mael dari Kota Tebingtinggi sebagai juara 2, Roy dari Kabupaten Samosir sebagai juara 3, dan Jhonson dari Kota Medan sebagai juara 4. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Sumatera Utara memiliki banyak bakat muda di bidang olahraga billiar yang layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Prosesi penutupan turnamen dipimpin langsung oleh Brando Nadeak selaku Ketua DPC LSM SOMASI Simalungun. Dalam sambutannya, Brando menyampaikan apresiasi yang dalam kepada panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini, serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada anggota dan Wakil Ketua DPRD Simalungun, Ketua POBSI Pematangsiantar serta Polsek Tanah Jawa yang telah memberikan dukungan dan support penuh terhadap kegiatan turnamen ini.
Brando menjelaskan bahwa turnamen ini diselenggarakan dalam rangka memperingati satu tahun keberadaan DPC LSM SOMASI di Simalungun. Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana masa depan bahwa DPC LSM SOMASI Simalungun akan membuat turnamen semacam ini setiap akhir tahun. "Kita juga berencana akan membuat turnamen setiap akhir tahun untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat para pemain olahraga billiard dan berharap dapat menjadi pemain untuk tingkat daerah, nasional bahkan internasional," ucap Brando. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada kompetisi semata, tetapi juga berfungsi sebagai ajang mempererat silaturahmi antar para pemain billiard dari berbagai daerah, sehingga menciptakan ikatan persahabatan yang kuat di tengah persaingan yang sehat.
Dengan berakhirnya turnamen ini dengan catatan manis, diharapkan akan ada semangat baru bagi para pemain billiard di Sumatera Utara untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga terkait diharapkan dapat semakin meningkat untuk mendukung pengembangan olahraga billiar sebagai olahraga prestasi yang mampu memberikan kontribusi pada nama baik daerah dan negara.
(DeLTa)
0 Komentar