SAMPANG, R24J
Suasana duka menyelimuti warga Kabupaten Sampang, Madura. Seorang remaja dilaporkan meninggal dunia setelah disambar petir di depan rumahnya saat hujan deras disertai angin kencang, Rabu (5/11/2025) sore.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kedungdung dan sekitarnya. Korban bernama Firmansyah, bersama dua adiknya, Alfin dan Andre, diketahui tengah berada di teras rumah sambil berzikir. Namun, tanpa diduga, petir menyambar dan mengenai tubuh Firmansyah hingga ia meninggal dunia di tempat.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, sambaran petir terjadi sangat cepat dan disertai suara menggelegar yang membuat panik warga sekitar.
“Korban bersama dua adiknya sedang duduk di ampean rumah sambil berzikir. Tiba-tiba petir menyambar dan mengenai salah satunya, Firmansyah, hingga meninggal dunia di tempat,” tutur seorang warga kepada wartawan, Rabu malam.
Warga yang mendengar suara petir dan teriakan panik segera berlarian ke lokasi untuk menolong. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.
Ketua MADAS DPC Sampang, Umar Faruk saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa orang tua korban saat itu sedang berada di Surabaya untuk menghadiri resepsi pernikahan keluarga.
“Benar, orang tuanya sedang di Surabaya saat musibah terjadi. Banyak informasi simpang siur terkait lokasi kejadian, tapi yang benar ada di Dusun Belabeng, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang,” jelas Umar Faruk
Umar Faruk juga menyebutkan sekitar mengenang Firmansyah sebagai sosok remaja yang pendiam dan rajin ibadah.
“Almarhum anaknya baik dan jarang keluar rumah. Kami semua sangat berduka,” ucap salah satu warga dengan nada haru.
Meski demikian, dari keterangan salah satu petugas jaga Polsek Kedungdung, terdapat perbedaan informasi soal lokasi.
“Berdasarkan keterangan kepala Desa Daleman, tempat kejadian sebenarnya berada di Dusun Bageruk, Desa Bepelle, Kecamatan Robatal,” ungkapnya.
Setelah kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi ke dalam rumah. (RIPIN)

0 Komentar