Banyuasin, www.radar24jam.com
Puluhan masyarakat dan petani berasal dari desa-desa di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Senin (05/10/2025) bersama Garda Prabowo Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Kabupaten Banyuasin melalui Ketua Investigasi Satgasus, Arie Anggara dan sekretaris, Abdullah Hudedy "menggeruduk" perkebunan PT Agrindo Raya terkait larangan melintas bagi mobil petani sawit yang mengangkut hasil panen untuk dijual ke desa tetangga yang harus melalui jalan pihak perkebunan ( Kamis, 9/10/25).
Aksi tersebut dilakukan setelah sepekan para masyarakat yang membawa sawit tidak boleh melintas dijalan perkebunan tanpa alasan yang jelas.
Menurut koordinator petani sawit Muhammad Firdaus bahwasanya mereka selama ini diperbolehkan melintas dijalan kebun tersebut dengan beberapa persyaratan yang telah mereka penuhi tapi telah sepekan ini dengan bergantinya menejer baru maka mereka kembali tidak di perbolehkan melintas dengan alasan yang tidak jelas.
"Kami para petani sadar bahwa ini jalan orang jadi selama ini kami melintas selalu mengikuti aturan dari pihak perkebunan tapi sepekan ini dengan menejer baru kami tidak diperbolehkan melintas lagi tanpa alasan yang belum jelas." Ujarnya.
Ari Anggara Ketua Investigasi Satgasus Garda Prabowo DKC Kabupaten Banyuasin di dampingi sekretaris Abdullah Hudedy sangat menyayangkan dengan pelarangan melintas tersebut dikarenakan hadirnya perusahaan di suatu daerah adalah agar memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar bukan malah sebaliknya mempersulit masyarakat desa.
"larangan yang dilakukan oleh pihak perkebunan sangatlah tidak bijak dan tidak baik untukdesa desa yang terdampak, perusahaan hadir disini sudah lama semestinya harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar bukan malah sebaliknya." Terangnya.
"Kami Garda Prabowo ormas resmi pak presiden yang selalu mengawal kebijakan dan program Pak Prabowo sangat menyayangkan tindakan ini, melalui aksi hari ini .
Nantinya akan kita layangkan laporan ke DPRD Kabupaten Banyuasin meminta permasalahan ini segera tuntas agar tidak terjadi gejolak sosial." Pungkasnya.
Sementara sekretaris Garda Prabowo Banyuasin Abdullah Hudedy ketika diminta keterangan menyatakan akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas.
"Jelas ketika ada pengaduan masyarakat terkait keresahan dan ketidakadilan maka kita akan terus berjuang hingga dihasilkan solusi terbaik yang terpenting masyarakat tetap kompak dan bersatu agar tidak ditindas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab." Ujarnya.
Sedangkan salah satu masyarakat mempertanyakan tentang CSR, "biasanya perusahaan itu ada yg namanya Dana CSR untuk masyarakat desa tapi ini setahu saya tidak ada sama sekali," "bagaimana ini Semoga keluh kesah kami ini bisa didengar pak presiden, nanti kita akan adakan aksi lanjutan ke DPRD kabupaten Banyuasin," ucapnya .
Sementara sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban dari pihak perusahaan terkait saat dikonfirmasi via whatsap. ( Arwin).
0 Komentar