Kab Ciamis R24 Jam
PW Zakat bukan lagi sekadar bantuan konsumtif, tapi kini menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat. Itulah semangat yang diusung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis dalam meluncurkan lima program unggulan di tahun 2025.
Dengan pendekatan langsung ke desa-desa, BAZNAS Ciamis menggandeng kepala desa, UPZ, dan MUI setempat untuk memastikan lima program tersebut tepat sasaran. Kelima program itu adalah Ciamis Peduli, Ciamis Sejahtera, Ciamis Cerdas, Ciamis Sehat, dan Ciamis Agamis.
Ciamis Peduli berfokus pada bantuan kemanusiaan bagi masyarakat fakir miskin. Bentuknya bervariasi: biaya hidup, bantuan bahan pokok, penanganan jenazah, bantuan bencana, hingga renovasi rumah tidak layak huni. BAZNAS juga memberikan pelunasan utang mendesak, terutama untuk keperluan kesehatan dan pendidikan.
Ciamis Sejahtera dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi melalui bantuan modal usaha serta penguatan program Zakat Community Development. Tujuannya agar zakat menjadi produktif dan mendorong peningkatan pendapatan keluarga miskin.
Di sektor pendidikan, Ciamis Cerdas menyasar pelajar dari keluarga tidak mampu di tingkat dasar hingga menengah. Program ini juga mendukung pendidikan diniyah, pemberdayaan guru sukarelawan, dan pembangunan sarana pelatihan keagamaan.
Untuk bidang kesehatan, BAZNAS menggelar Ciamis Sehat, yang mencakup bantuan pengobatan hingga program pencegahan stunting.
Sementara Ciamis Agamis berfokus pada aspek dakwah, bantuan kepada para dai, mualaf, dan penyediaan fasilitas syiar Islam.
Ketua BAZNAS Ciamis, H. Lili Miftah, menegaskan bahwa seluruh program berjalan di atas sistem akuntabilitas digital yang kuat.
“Kami gunakan aplikasi SIAPZIS dan sistem informasi manajemen SIMBA. Semua transaksi tercatat dan bisa diaudit,” ujarnya.
lanjut ia juga diaudit secara berkala oleh akuntan publik dan auditor syariah.
“Transparansi dan kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama kami.”tegasnya.
Dengan lima program unggulan ini, BAZNAS Ciamis menegaskan bahwa zakat lebih dari sekadar memberi—ia hadir untuk mengangkat martabat dan menggerakkan roda kemandirian desa.
Reporter Robi Darwis
0 Komentar