Perdagangan Obat Ilegal Melibatkan Oknum Aparat


Cirebon,R24Jam

Setiap obat diproduksi untuk menyembuhkan penyakit atau mengurangi rasa sakit yang diderita pasien. Namun terkadang beberapa orang menyalahgunakan obat-obatan untuk mendapatkan efek tertentu. Ini bisa saja terjadi karena setiap obat menimbulkan efek samping.


Dikabupaten Cirebon sendiri, menurut salah satu pemilik warung, mengatakan ada kurang lebih 200 titik warung penjual obat dartar G yang tersebar di 40 kecamatan, namun pernyataan itu tanpa menyebutkan titik-titik lokasi warung bersangkutan. 


"Kami datang untuk cari makan, dan sebelum menjul tentunya kami survai lokasi dan untuk kenyamanan penjualan, kami coba koordinasi dengan tokoh-tokoh pemuda setempat dengan maksud dan tujuan untuk menjaga kondusifitas penjualan." terang berinisial LK asal aceh salah satu warung penjual obat daftar G diwilayah Sendang Kec. Talun itu, baru-baru ini kepada media.


Pria yang sudah lama berdomisil di Kab. Cirebon itu mengakui, sebelum lokasi yang sekarang ditempatinya. Sempat berjualan didaerah Ds. Kenanga Kec. Sumber, tapi hanya beberapa bulan saja. Karena, pihaknya beralasan ketidak kondusifan wilayah dan menggeser lokasi penjualannya.


Seperti diketahui, dari beberapa sumber dilapangan menyebutkan, ada 3 macam obat daftar G yang beredar dijual, pertama Tramadol, Triheksifenidyl, dan Dextromethorphan. Seperti Tramadol, atau dengan sebutan Odol, adalah pengobatan nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga cukup parah. Efek samping Tramadol bisa menyebabkan risiko sindrom serotonin, berkurangnya rasa awas, dan kecanduan. Dan kemudian kematian saat digunakan sampai overdosis.


Dan untuk Triheksifenidil (trihexyphenidyl) sendiri adalah obat untuk membantu menurunkan rasa kaku pada otot, keringat berlebihan, dan produksi air liur. Namun dalam dosis tinggi dapat menbulkan euforia dan beberapa diantaranya mengalami efek halusinasi, dan berefeksamping menimbulkan reaksi elergi yang parah seperti sulit bernafas karena tenggorokan tertekan. 


Dan kemudian Dextromethorphan adalah salah satu obat peredah batuk kering akibat infeksi. Namun saat kosumsi secara berlebihan menyebabkan euforia, dan obat ini juga bisa menimbulkan overdosis dengan ciri kebingungan, penglihatan kabur, sesak nafas, sulit buang air kecil, hingga muntah secara berlebihan. (hasan)


Posting Komentar

0 Komentar