Proyek Pembuatan Jalan Kecamatan Mandastana di Pertanyakan Warga



Batola, R24Jam

Proyek pembuatan jalan alternatif kecamatan mandastana kabupaten barito kuala peningkatan jalan yang di kerjakan oleh cv sinar harapan konsultan pengawas  cv Rplan arsimetrika sumber dana  PAD APBD  tahun anggaran 2022  terlihat tidak sempurna diduga pengerjaannya di kerjakan asal jadi, oleh PT sinar harapan  pilar utama sebagai penyedia jasa dan sebagai konsultan supervisi CV Setia jasa utama, adapun waktu pengerjaan Jalan Alternatif proyek tangal kontrak selama  120 hari.

Adapun nilai kontrak proyek jalan tersebut sebesar  satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta seratus tiga ribu dua puluh sembilan rupiah, dan serta tanggal dimulai proyek pengerjaan jalan Alternatif tersebut sekitar tanggal 20 April 2022, dengan nomor kontrak kerja 602.1/240/BM.1718.F/2022


Pembuatan jalan tersebut terkesan di lakukan secara asal-asalan yang penting jadi dan selesai, atau tidak profesional dimana jalan tersebut baru saja selesai di buat, tetapi kuwalitas pekerjaan nya tidak memenuhi syarat, dan tidak sesuai apa yang di harapkan oleh pihak pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Dan terlihat secara nampak di tengah tengah jalan terdapat air yang menggenang atau dalam keadaan banjir sedangkan ujung Hulu dan Hilir nya tidak mengalami kebanjiran, jelas dan nampak sekali proyek pengerjaan jalan tersebut tidak dikerjakan dengan konsultan yang berkwalitas, dan kondisi badan jalan tidak rata sehingga di tengah tengah jalan mendalami kebanjiran atau adanya genangan air yang sangat banyak, dan di duga oleh beberapa pihak tokoh masyarakat berpendapat ada nya indikasi korup daripada proyek pembuatan jalan tersebut, dimna hasil dari pada proses pekerjaan jalan tersebut sangat jauh dari apa yang di harapkan oleh pihak pemerintah maupun masyarakat pengguna jalan, dan sangat di sayng kan banyak nya dana anggaran daripada pemerintah daerah yang terbuang secara percuma dan sangat merugikan anggaran biaya pemerintah daerah dengan adanya pihak kontraktor yang mengerjakan pembuatan jalan tersebut.

Oleh pihak kejaksaan hingga saat ini masih mempertanyakan segala atas kekeliruan pelaksanaan proyek pembuatan jalan alternatif tersebut,dan jika benar ada indikasi korup maka pihak kejaksaan akan segera menegaskan secara hukum yang berlaku.

( Reza_Radar 24 Jam )

Posting Komentar

0 Komentar