PEMASANGAN PATOK SERENTAK SECARA NASIONAL,BPN /ATR BATOLA DAPAT JATAH SERIBU


Kalsel,R24Jam       
               

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 Juta Patok Batas secara serentak.

Pergelaran Pemasangan 1000 (seribu) patok batas tanah secara serentak tersebut berpusat di Cilacap pada hari Jumat 3 februari 2023.

Untuk wilayah provinsi Kalimantan selatan BPN/ATR yang kepala Kakanwilnya bernama Alen Saputra mendapat jatah pemasangan Patok sebanyak tiga belas ribu yang tersebar di 13 (tiga belas) kabupaten/ kota se-Kalsel.  

Sementara di Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan untuk acara video zoom meetingnya,sengaja mengambil tempat khusus yakni di objek wisata ( TOURIST OBJECT) zkecamatan Jejangkit yakni kecamatan yang berbatasan langsung dengan kecamatan Banjar Martapura.

Turut hadir di acara tersebut Zulkipli Yadi Noor, Sekdakab Batola, Camat Mukti Wahono, dan para kepala Desa kepala Dinas, Staf ahli serta Asisten Bupati Batola dan elemen masyarakat.

Sementara, acara tambahan yakni ada penyerahan piagam penghargaan dan Sertifikat Ecopark yang jadi aset Pemkab Batola.

“Di Kecamatan Jejangkit ini mendapat jatah pemasangan patok sebanyak 400 ( empat ratus patok) dari 1000 (seribu patok) yang dapat jatah untuk kabupaten Barito Kuala sendiri dan yang 600 (enam ratus) untuk wilayah kecamatan Tabukan dan hari ini harus rampung pemasangan patok tersebut untuk mendapatkan Rakor muri secara Nasional,” beber Kakantah Barito Kuala Syamsu Wijana ketika dikonfirmasi oleh wartawan media ini seusai acara di Ecopark Jejangkit. Jumat 3/2/23 .

Disinggung mengapa mengambil tempat di Ecopark dan tidak di ibukota marabahan ? Kakantah Syamsu Wijana menjawab untuk mempromosikan Supaya objeck wisata ini menjadi lebih terkenal bukan hanya untuk masyarakat lokal tapi juga ke tingkat Nasional bahkan jika perlu Ke dunia internasional.

“Yang jelas tempat ini memang menarik untuk dijadikan tujuan wisata,apalagi tempo hari di sini merupakan tempat Hari pangan sedunia (HPS),” pungkas Syamsu Wijana kepada perwakilan. 

( reza. pjpk )

Posting Komentar

0 Komentar