Panen Perdana Padi Sawah Untuk Meningkatkan IP 400 Produktivitas Pertanian



TOLITOLI, R24Jam 
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli dalam hal ini, Dinas Pertanian Kabupaten Tolitoli, laksanakan panen perdana padi sawah untuk meningkatkan produktivitas pertanian menuju kemandirian pangan berkelanjutan di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan yang didampingi Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S. Sos. Kegiatan ini bertempat di Saung Tani Lappo Ase Dusun Konsasi Desa Lalos, pada hari (Rabu, 31-08/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab. Tolitoli, anggota Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas Tanaman Pangan  Dan Hortikultura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Badan Pusat Statistik, anggota DPRD Tolitoli, Kepala BMKG , Kepala Cabang BRI , Kepala Bulog Sub Divre, Camat Galang, Kepala Desa Lalos, anggota BPD Desa Lalos beserta masyarakat Desa Lalos.

Diawali dengan laporan panitia mengatakan," Kegiatan ini bernama Panen Perdana Padi Sawah Program Peningkatan (IP) 400 dan dilaksanakan kelompok tani Lappo Ase diatas lahan kurang lebih 3 hektar yang dikelolah langsung oleh bapak Sarif tepatnya tanggal 31 Agustus 2022. Panen perdana ini tentunya dilaksanakan kerjasama antara Asosiasi Pengusaha Combine, Kelompok Tani Kecamatan Galang, Tim Penyuluh BPP Kecamatan Galang, Babinsa dan Babinkantimnas," Ungkapnya.

Wakil Bupati mengatakan," program padi, indeks pertanaman (IP) 400 atau pola tanam 4 kali dalam setahun merupakan upaya Pemerintah melalui APBN Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2022, sebagai sebuah terobosan untuk meningkatkan produksi beras nasional, sebagai salah satu sektor unggulan di Kabupaten Tolitoli. 

Pertanian telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah terutama produksi padi, mengingat posisinya yang penting sektor pertanian di daerah ini sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih dalam upaya pengembangannya dengan menerapkan riset serta inovasi di sektor pertanian dan implementasi program - program pusat atau daerah yang bertujuan meningkatkan produksi hasil - hasil pertanian," Kata Wakil Bupati.

Lanjut Wakil Bupati mengatakan," Program IP 400 di Kabupaten Tolitoli ini diharapkan mampu menguatkan ketahanan pangan di daerah ini, kita harus memiliki stok pangan yang cukup, stok padi sebagai makanan pokok yang cukup dan terjangkau harganya oleh masyarakat. 

Dengan demikian tidak ada kekhawatiran akan terjadinya krisis pangan di Tolitoli karena sudah diantisipasi dengan program IP 400 tentunya harapan semua pihak semoga program ini sukses," Tutup Moh.Besar Bantilan. (Sumber RN)

Posting Komentar

0 Komentar