Kab.Ciamis, R24J
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis meresmikan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Darussalam sekaligus menyerahkan beasiswa Baznas Ciamis Cerdas kepada 10 mahasiswa Universitas Islam Darussalam (UID) Ciamis, di Aula Jenderal Sudirman Darussalam Ciamis, Senin (20/10/2025).
rangkaian kegiatan tersebut meliputi: seminar Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) serta penghimpunan ZIS perdana oleh UPZ Darussalam kepada Baznas Kabupaten Ciamis, menandai dimulainya gerakan zakat di lingkungan kampus UID.
Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, Drs. H. Lili Miftah, MBA dalam sambutannya menyampaikan pembentukan UPZ Darussalam ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan rukun Islam ketiga di dunia pendidikan.
“UPZ ini bukan hanya formalitas, tapi sebagai sarana menghadirkan rukun Islam ketiga, yaitu zakat, di lingkungan kampus. Dari dosen hingga mahasiswa bisa memahami, mencintai, dan mengamalkan zakat dengan kesadaran penuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, peran UPZ Darussalam ini bukan hanya mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga menggerakkan kepedulian sosial di lingkungan akademik.
“Zakat dari kampus Bisa dimanfaatkan untuk beasiswa, kegiatan pengabdian masyarakat, dan pemberdayaan sosial. Dengan begitu, zakat hadir sebagai kekuatan sosial di dunia akademik,” jelasnya
Lili juga mengungkapkan, beberapa kampus lain telah mengajukan pembentukan UPZ, namun UID menjadi yang pertama siap dan dikukuhkan.
Sementara Rektor Universitas Islam Darussalam (UID) Ciamis, Dr. Hj. N. Hani Herlina, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Baznas Ciamis atas dukungan dan kolaborasi yang telah terjalin.
“Kolaborasi antara UID dan Baznas Ciamis adalah sinergi strategis. UID berfungsi mencetak sumber daya manusia unggul, sementara Baznas melalui dana zakat, infak, dan sedekah berperan dalam pemerataan pendidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa Baznas Cerdas agar bersyukur dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Gunakan bantuan ini dengan penuh tanggung jawab. Tingkatkan prestasi akademik, lulus tepat waktu, dan aktif dalam kegiatan sosial. Jadilah pribadi yang bermanfaat serta agen perubahan yang menebarkan nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah,” pesannya.
Sementara Ketua UPZ Darussalam Ciamis, Ahmad Agung, S. Ag., M. Pd. I menyampaikan kampus UID Ciamis berkomitmen menjadi pelopor gerakan zakat di lingkungan akademik.
Dengan jumlah mahasiswa sekitar 1.955
Ia menegaskan, ke depan UPZ Darussalam akan membina para penerima beasiswa menjadi relawan zakat kampus, sekaligus mengajak seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) untuk berkolaborasi dalam kegiatan pengumpulan dana ZIS civitas akademika.
“Kami ingin kampus UID menjadi pilot project Baznas Kabupaten Ciamis dalam menjembatani program zakat, bahkan sebagai pendamping dan peneliti zakat di tingkat daerah,” tambahnya.
Sebagai langkah nyata, UPZ Darussalam telah menggagas sistem ‘kenclengisasi’ yaitu gerakan sedekah harian kepada seluruh civitas akademika.
“Setiap dosen dititipkan kencleng dengan sedekah seribu rupiah per hari, sedangkan mahasiswanya melaksanakan ‘Jumat Berkah’. Setiap Jumat pagi kencleng diletakkan di kelas, dan sore hari setelah kuliah akan dijemput oleh mahasiswa relawan zakat,” ungkapnya.
“Dana tersebut akan dikelola melalui Bank Mini Syariah UID sebelum disetorkan secara rutin ke Baznas Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.
***Robi D
0 Komentar